Yogyakarta, Gatra.com – Pengurus Masjid Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan penceramah Abdul Somad akan mengisi pengajian pagi di masjid itu, Minggu (13/10). Sebelumnya, Somad tidak mendapatkan izin mengisi acara di sekitar Keraton Yogyakarta dan kampus Universitas Gadjah Mada.
“Benar Pak, Minggu pagi usai salat subuh berjemaah, Ustaz Somad akan mengisi acara di masjid kami,” kata pengurus Masjid UAD yang menyebut bernama Ahawinarto saat dihubungi via telepon oleh Gatra.com, Rabu (9/10) petang.
Nomor ponsel Awin tercantum di selebaran acara Somad di UAD yang tersebar di media sosial.
Awin mengatakan bahwa kedatangan Somad di Masjid UAD bukan karena tidak adanya izin tampil di acara di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta dan di Masjid Kampus UGM yang dijadwalkan pada Sabtu (12/10) dan kemudian dibatalkan. Awin berkata kedatangan Somad di UAD sudah lama dijadwalkan.
“Takmir masjid berencana menggelar pengajian pagi untuk menyambut mahasiswa baru 2019 ini. Sebenarnya Ustaz Bachtiar Nashir juga kami undang, tapi manajemen Abdul Somad yang cepat merespons permohonan kami,” ujarnya.
Awin mengatakan, melihat nama besar Abdul Somad, takmir Masjid UAD menargetkan akan hadir 7.000 mahasiswa baru di acara pengajian yang digelar usai salat subuh berjemaah itu.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariyani menerangkan pihak kampus melarang Abdul Somad mengisi kuliah umum bertajuk "Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia" di Masjid Kampus UGM, Sabtu (12/10).
“Lebih kepada alasan acara, pembicara, waktu, dan lainnya yang kurang sesuai. Pihak rektorat menitikberatkan bahwa ketidaksesuaian itu terkait acara dan pembicaranya. Hari ini kami sudah kirim surat ke takmir,” katanya melalui pesan singkat.
Iva menjelaskan pemberian izin suatu acara mempertimbangkan keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan non-akademik dengan jati diri UGM. Ia menyatakan pihak kampus tidak pernah melarang berbagai kegiatan mahasiswa asal sesuai jati diri UGM.
“Ini artinya ke depan atau suatu saat kalau ada yang mengundang UAS (Ustaz Abdul Somad), ya bisa saja dalam acara dan suasana yang tepat,” tulisnya.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan tidak memberikan izin bagi acara ‘Muslim United’ di Alun-alun Utara dan Masjid Gedhe Kauman di kompleks Keraton Yogyakarta. Acara yang rencananya berlangsung tiga hari itu akan menghadirkan sejumlah penceramah antara lain Abdul Somad dan Bachtiar Nasir.