Monterrey, Gatra.com - Polisi Meksiko dengan anjing pelacak mencari keberadaan makam tersembunyi dalam penjara yang menyimpan sejarah kelam, Topo Chico. Puluhan polisi dikerahkan dalam pencarian tersebut.
Pemerintah mengatakan bahwa pencarian akan terus dilakukan sampai seluruh area penjara ditelusuri. Meskipun tidak ada tanda-tanda kuburan di penjara, polisi tetap mengekstraksi tanah dengan puluhan anjing yang mengendus-endus.
Sayangnya bagian tersulit ada di bawah tanah, tapi itu harus dilakukan, kata Menteri Keamanan Meksiko, Aldo Fasci seperti dikutip Reuters, Rabu (9/10).
Penjara Topo Chico baru ditutup pekan lalu karena tak lagi memenuhi standar nasional untuk terus beroperasi. Pada 2014, penjara ini dihuni oleh 4.600 orang narapidana. Padahal, penjara tersebut hanya mampu menampung 3.635 orang narapidana.
Penjara yang dibuka pada 3 Oktober 1943 itu terkenal karena peristiwa pembantaian pada tahun 2016 yang menewaskan 49 orang narapidana. Waktu itu, dua gerombolan penjahat Cartel del Golfo dan Los Zetas bertikai untuk menguasai penjara.
Ditutup pekan lalu, pemerintah berencana mengubah Topo Chico menjadi taman umum dan museum untuk mencegah kaum muda dari kehidupan kejahatan.