_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Yogyakarta, Gatra.com - Ustadz Wijayanto menyoroti perkembangan Kota Yogyakarta yang baru berulang tahun ke-263 pada 7 Oktober lalu. Ia berharap kota yang memiliki predikat kota pelajar ini semakin banyak tempat ibadahnya.
"Kalau Kota Yogyakarta ini ingin banyak berkahnya, diperbanyak tempat ibadahnya atau tempat hiburannya?," tanya kepada para jamaah pengajian di depan Masjid Syuhada Kotabaru, Kota Yogyakarta pada Selasa (8/10) malam.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab secara serentak oleh para jamaah yang datang dengan tempat ibadah. Da'i kondang itu pun menjelaskan sebaik-baiknya tempat merupakan tempat ibadah.
"Sebaik-baiknya tempat adalah masjid yaitu simbol agama. Orang yang sering datang ke masjid, pengajian, baca Alquran maka dia adalah orang baik. Tapi kalau datang ke diskotek, sulit diharapkan kebaikannya," katanya dalam mengisi acara Milad Masjid Syuhada ke-67 itu.
Berkah, menurutnya lebih banyak datang dari tempat ibadah atau masjid. Sebaliknya, tempat hiburan atau diskotek berpotensi memunculkan gesekan antar pengunjung.
Dalam kesempatan itu, Wijayanto juga mengungkapkan beberapa tanda orang yang sudah dekat dengan kematian. Seperti warna rambutnya yang mulai beruban. "Meski disemir, malaikat akan tetap tahu," katanya.
Ciri lainnya yakni panca indra yang mulai tak berfungsi. Misal penglihatan atau pendengarannya yang berangsur berkurang.
Ia berharap agar mereka yang sudah masuk umur di atas 40 tahun mulai mempersiapkan bekalnya untuk kematian. Seperti dengan memperbanyak amal, sedekah dan ibadah ke masjid.
