Jakarta, Gatra.com - Salah satu tersangka pengibaran bendera Bintang Kejora, Paulus Surya Anta Ginting saat masih mendekam di tahanan yang berada di Malo Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat (Jabar). Kuasa Hukumnya, Michael Himan membenarkan bahwa kliennya tengah sakit dan sempat mengalami masalah pendengaran.

"Benar, Surya sakit, telinga kanan enggak bisa dengar lagi," ujar Michael saat dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (8/10).

Meski begitu, Michael menyebut bahwa Surya telah dirawat. Ia dibawa polisi ke rumah sakit untuk diobati penyakitnya. "Tadi pagi jam 9.30 Surya Anta ditemui penyidik Polda. Ditanyai apakah masih sakit, Surya mengatakan iya. Akhirnya dia dibawa oleh penyidik ke RS Brimob, dibawa ke dokter THT," ujar Michael.

Baca Juga: Surya Anta Ginting Ingin Jadi Presiden Papua Merdeka

Surya kemudian mendapatkan perawatan dengan dibersihkan isi telinganya dengan cairan khusus dan diberi antibiotik. Setelah diobati Surya langsung dibawa kembali ke tahanan Mako Brimob. Surya sendiri telah mengeluh sakit sejak 1 Oktober lalu. Kini dia sedang dalam masa pemulihan.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono di tempat terpisah sebelumnya mengatakan jika ada tahanan yang sakit dan memang perlu dirujuk, polisi membawa ke RS Polri.

"Di Brimob ada dokter yang setiap hari mengecek. Jadi setiap tahanan yang ada di Brimob dan Polda Metro Jaya ada dokter yang mengecek. Misal dia ada keluhan apa, tentu akan mengecek. Jika nanti memang harus dirujuk, kita akan rujuk ke RS Kramat Jati," ujar Argo.