Semarang, Gatra.com- Salah satu faktor yang membuat menumpuknya sampah di Jawa Tengah adalah lemahnya aparatur dalam penegakan hukum dalam upaya mengelola sampah.
Hal ini diakui oleh Kepala Seksi pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah Agung Tri Haryadi dalam Workshop Pengelolaan Limbah Plastik yang digelar oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Korwil Jawa Tengah yang berlangsung di Hotel Alaska di jalan Kyai Saleh Semarang, Selasa (8/10).
Menurut Agung, semua regulasi yang mengatur tentang pengelolaan sampah sudah ada mulai Undang-Undang no 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Pemerntah nomor 81 tahun2012, Peraturan Daerah Jateng no 3 tahun 2014, ditindak lanjuti dengan Peraturan Presiden nomor 97 tahun 2017 terkait kebijakan strategis tentang pengelolaan sampah.
“Semua aturan itu sudah lengkap namun dari sisi penegakan hukum masih ada kelemahan dalam menindak lanjuti peraturan yang berlaku” kata Agung kepada Gatra.com
Agung mengatakan, dengan adanya penegakan hukum akan membuat efek jera kepada para pelakuk yang membuang sampah secara sembarangan, seperti halnya di Wonosobo ada orang yang membuang sampah di sungai, diberi sanksi dengan membersihkan sungai. Agung mengapresiasi upaya dari ICMI untuk membantu menyelesaikan permasalah pengelolaan sampah khususnya sampah plastik.
Ketua ICMI Korwil Jateng Dr. Ir. Suradi Wijaya Saputra, MS mengatakan, upaya mengatasi problem sampah khususnya sampah plastik adalah butuh ketegasan dari pemerintah untuk bisa menegakan hukum tentang sampah. “Ada banyak peraturan tentang sampah namun tanpa ada upaya penegakan hukum, tentunya tidak ada efek jera bagi masyarakat” kata Suradi kepada Gatra.com.
Suradi mengatakan, selain penegakan hukum tentang sampah, perlu ada edukasi dan sosialisasi untuk mengurangi limbah sampah plastik di masyarakat. “Dengan memberikan contoh nyata dan kampanye kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, kami berharap bisa mengurangi sampah plastik”kata Suradi yang juga menjabat sebagai wakil dekan 1(bidang akademik dan kemahasiswaan) fpik fakultas perikanan dan ilmu kelautan UNDIP
Suradi berharap dengan acara ini, akan memberikan solusi nyata atas permasalahan sampah yang ada di Jawa Tengah