_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan anugerah kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi sebagai program apresiasi dalam rangka penguatan karakter bangsa. Diungkapkan oleh Direktur Kebudayaan Kemendikbud, Nadjamuddin Ramly, anugerah ini sebagai arti penting dari sebuah apresiasi yang mana kali ini dalam bentuk anugerah kebudayaan.
Sebanyak 59 orang dari 8 kategori dijadwalkan akan menerima anugerah kebudayaan pada malam penganugerahan 10 Oktober 2019 dalam gelaran Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 di Istora Senayan. 5 penerima anugrah diantaranya akan didaulat menjadi Maestro Seni Tradisi.
"Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi para budayawan atas kontribusi mereka dalam hidupnya secara keterbinaan dalam rangkaian membesarkan dan juga melakukan kesinambungan terhadap budaya Indonesia. Anugerah ini sangat perlu karena ini adalah bagian sebuah penghargaan yang tinggi kepada para budayawan," kata Ramly saat Taklimat Media PKN 2019 di Istora Senayan, Selasa (8/10).
Baca juga: Bekraf: Penting Kebudayaan Dikemas Dengan Cara Kekinian
Kegiatan penganugerahan Kebudayaan ini sendiri masih menjadi satu rangkaian dari kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional 2019 yang berlangsung mulai dari tanggal 7 sampai 13 Oktober 2019.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengusulkan nama-nama untuk dicalonkan sebagai penerima Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, untuk kelas Bintang, yaitu Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan kelas Satyalancana Kebudayaan, yang diteruskan ke Sekretariat Negara untuk dinilai oleh Dewan Tanda Kehormatan.
"Ini juga sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kebanggan generasi muda kepada karya budaya masa lampau, masa kini, dan inspirasinya bagi masa depan, mengeliminir dampak negatif dari pengaruh global," Pungkasnya.
