Home Kesehatan Dua Wanita Penyintas Kanker Payudara Bentuk Komunitas

Dua Wanita Penyintas Kanker Payudara Bentuk Komunitas

London, Gatra.com - Dua wanita penderita kanker payudara tingkat lanjut, membentuk kelompok pendukung bagi masyarakat yang menderita kanker. Mereka menceritakan kisah hidupnya. Ini sebagai upaya mencoba memberikan motivasi kepada penderita kanker lainnya agar semangat. 

Nicky Newman dan Laura Middleton-Hughes, keduanya berusia 31 tahun saat didiagnosis menderita kanker stadium empat. Penyakitnya bahkan telah menyebar ke seluruh tubuh.

Ketika Nicky mendapatkan kabar, kanker sekundernya tidak dapat disembuhkan, ia langsung panik. Kedua wanita itu berharap, komunitas online mereka dapat membantu orang lain menghadapi kondisi sulit seperti itu.

"Laura mengatakan, membentuk komunitas adalah cara bicara yang positif dan terapi kanker yang baik," ujarnya dilansir dari BBC News, Selasa (8/10).

Nicky dan suaminya Alex sedang menjalani perawatan fertilisasi in vitro (IVF) ketika menemukan benjolan di payudaranya. Selama tes, Ia merasakan sakit punggung, sehingga harus dirujuk ke dokter spesialis.

Pada kanker payudara stadium empat, sel kanker payudara telah menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti tulang, paru-paru, hati dan otak. Ini juga disebut kanker lanjut, kanker payudara sekunder, atau kanker payudara metastasis.

Kanker ini tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol dengan pengobatan selama beberapa tahun. Perawatan yang ditawarkan seperti terapi hormon, kemoterapi, terapi obat yang ditargetkan dan radioterapi.

Nicky mengutarakan kesedihannya setelah meninggalkan rumah sakit. Namun, ia lebih sedih harus kehilangan kesempatan menjadi ibu dibandingkan menderita karena kanker yang dialaminya. 

Laura didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2014, setelah menemukan benjolan saat sedang berlibur. Kemudian, ia menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara serta kemoterapi hingga kondisinya pulih dan membaik.

Namun, pada bulan April 2016, rasa sakit di bahu kanan Laura semakin memburuk. Kemudian ia dirujuk untuk melakukan tes pemindaian. Ternyata, tumor telah menyebar ke kepala, humerus, dan tulang di lengan antara bahu dan siku.

"Itu menakutkan, 2016 adalah tahun sampah, tahun yang benar-benar sampah. Namun saya sangat berterima kasih atas perawatan yang saya jalani yang memberi saya kehidupan yang cukup normal," pungkasnya.

863