Home Gaya Hidup Potensi Wisata Halal Besar Karena 80% Wisatawan Umat Muslim

Potensi Wisata Halal Besar Karena 80% Wisatawan Umat Muslim

Semarang. Gatra.com - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah menyatakan potensi wisata halal cukup besar karena kebanyakan wisatawan adalah muslim. Mereka menyatakan hasil survei menemukan bahwa sebesar 80% wisatawan dunia, termasuk Indonesia dan Jateng adalah umat muslim.

“Wisata halal perlu terus didorong karena potensinya cukup besar,” kata Kepala Disporapar Jawa Tengah (Jateng), Sinung N. Rahmadi di Semarang, Selasa (8/10).

Lebih lanjut ia, menyatakan wisata halal merupakan konsep wisata yang memudahkan bagi wisatawan muslim memenuhi kebutuhan berwisata mereka. Termasuk diantaranya ada rumah makan bersertifikasi halal, tersedianya masjid atau musala memandai, juga fasilitas kamar mandi dan tempat wudlu terpisah antara pria dan wanita.

Baca Juga: MUI Jateng: Sedikit Hotel & Restoran Bersertifikat Halal

Di Jateng memang belum ada objek wisata yang secara khusus sebagai wisata halal karena belum bisa memenuhi semua kebutuhan bagi wisatawan muslim.

“Bukan berati kalau ada wisata halal kemudian ada wisata haram. Karena ini lebih pada penyediaan fasilitas wisatawan muslim melakukan ibadah,” ujarnya.

Menurut Sinung, jumlah kunjungan wisatawan ke Jateng sesuai Rencana Pembangungan Jangka Menengah (RPJM) ditargetkan sebanyak 700 ribu untuk wisatawan mencanegera (wisman) dan 49 juta wisatawan nusantara (wisnus). Disporapar optimitis sampai akhir 2019 dapat mencapai target kunjungan wisatawan tersebut. Bahkan diperkirakan bisa melampaui target karena masih ada beberapa event pada Oktober-Desember.

Baca Juga: Keindahan MAJT, Wisata Religi dan Halal Di Kota Semarang

Beberapa event itu di antaranya, Borobudur Marathon yang diikuti pelari dari 30 negara, Borobudur Travel Mart, kegiatan Sumpah Pemuda, dan perayaan Tahun Baru. “Target kami sampai akhir 2019, jumlah wisman sebanyak 1 juta wisatawan dan untuk wisnus sebanyak 50 juta wisatawan,” kata Sinung.

Wisman yang berkunjung ke Jateng didominiasi wistawan dari Malaysia, Cina, Austalia, dan Jepang.

426