Jakarta, Gatra.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif mempertanyakan keputusan Pemprov untuk menaikan anggaran Tim Gubernur dalam Percepatan Pembangunan (TGUPP).

“Pertama, (anggaran) TGUPP dinaikin itu untuk alasan apa? Kita (DPRD) harus tahu dulu alasannya apa, masuk akal apa tidak? Kalau masuk akal, ya patut didukung, enggak ada masalah,” kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Selasa (8/10).

Diketahui, Pemprov DKI menganggarkan dana Rp21 miliar untuk gaji TGUPP. Anggaran itu telah diusulkan dalam KUA-PPAS 2020 untuk rancangan APBD 2020.

Sementara di tahun 2019, anggaran untuk TGUPP dalam APBD hanya Rp18,99 miliar. Artinya ada kenaikan sekitar Rp2 miliar.

Hingga kini, anggaran yang diproyeksikan untuk tahun 2020 itu belum dibahas DPRD DKI. 
Syarif mengatakan anggaran tersebut masih bisa berubah nilainya jika ada anggota dewan yang tak setuju.

“Kalau ada yang keberatan terhadap itu, ya bisa didiskusikan, karena belum diketok palu,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sementara itu.