_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Cimory On The Valley tawarkan wahana baru taman Minimania dengan konsep minatur berbagai landmark dunia. Tak hanya sekedar menyajikan keindahan taman, Minimania juga mengusung dua misi mulia, yakni misi sosial dan misi edukasi.
Business Unit Manager Cimory on The Valley, Andika Putra Raharja mengatakan, selain menampilkan 35 miniatur landmark , setiap karyawan yang bekerja di area taman Minimania juga memiliki tubuh yang mini atau penderita dwarfisme.
"Taman Minimania ini tidak sekedar untuk berswafoto, tapi untuk edukasi anak-anak. Ada patung liberti, monas, menara aifel dan itu juga dijelaskan apa makna-maknanya oleh para minias," katanya di Kabupaten Semarang, Selasa (8/10).
Menurutnya, memberikan kesempatan kepada minias atau sebagai misi sosial. Yaitu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat tanpa memandang keterbatasan fisik.
"Petugas adalah orang-orang mini, di sini juga buat edukasi, kenapa begini, kenapa ada kekuarangan, kenapa ada kelebihan. Ini misi sosial kita memberikan edukasi kepada pengunjung untuk menghormati," ujarnya.
Salah satu petugas Minimania, Desy Nurhayati mengatakan ia dan ke-13 temanya mempunyai tugas untuk memberikan edukasi kepada para pengunjung, yaitu menjelaskan sejarah atau makna bangunan yang ada di Minimania.
"Kami ada 13 orang dengan kondisi seperti ini. Masih ada juga pengunjung yang kurang menerima keadaan kita. Mereka tidak mau kita jelaskan tentang bangunan-bangunan ini," ucapnya.
Sementara itu, Pengunjung asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, Dona Puspaningrat mengaku senang bisa mengenalkan miniatur landmark dunia kepada putrinya.
"Bagus sih tamannya, bisa buat edukasi anak. Bisa kita kenalkan kepada anak, isinya juga menyerupai dengan yang aslinya," ucapnya.
Reporter: Budi Arista
