Jakarta, Gatra.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Nova Harivan Paloh, menilai bahwa Pemprov DKI Jakarta tak berfokus pada masalah sanitasi, sehingga sebagian warga di Tanjung Duren Utara, Petamburan, Jakarta Barat, membuang kotoran langsung melalui saluran ke kali karena belum memiliki septic tank.
Menurut Nova, Pemprov DKI Jakarta perlu menganggarkan dana serta menyediakan lahan untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal agar tidak ada lagi yang membuang kotoran ke sungai.
"Pemprov DKI harus menganggarkan IPAL Komunal. Itu kan tinggal disediakan lahan aja. itu kan enggak sulit. Tapi mungkin pihak Pemprov enggak consern masalah ini. Mungkin sudah terlalu banyak kerjaan," kata Nova saat dihubungi pada Selasa (8/10).
Nova menuturkan, Pemprov DKI seharusnya memprioritaskan masalah terkait sanitasi ini. Solusi atas masalah-masalah yang dihadapi warga ibu kota seharusnya bisa direncanakan secara jelas.
"Ini lah kebiasaan Pemprov, ada masalah dulu baru kemudian bergerak. Enggak ada perencanaan yang jelas. Seharusnya ada skala prioritas," katanya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI telah menganggarkan Rp166 miliar untuk pembangunan septic tank. Anggaran itu telah dituliskan dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020.