Home Internasional Rusuh Demonstrasi Subsidi BBM Ekuador, 477 Warga Ditangkap

Rusuh Demonstrasi Subsidi BBM Ekuador, 477 Warga Ditangkap

Quito, Gatra.com - Warga Ekuador melakukan aksi demonstrasi di jalan-jalan Quito menuntut pemerintah mencabut kebijakan penghapusan subsidi bahan bakar. Demonstran memblokir jalan raya utama Ibu Kota dan menyebabkan terjadinya kerusuhan. Aksi demonstrasi itu berlangsung sejak hari Kamis (3/10). Demonstran menutup jalan dengan batu, ban, dan cabang-cabang yang terbakar sehingga pintu masuk utara ke Quito lumpuh.

 

Kementerian Dalam Negeri Ekuador mengungkap bahwa ada 477 orang dilaporkan ditangkap karena menjadi pemicu kerusuhan. Mereka menghancurkan sejumlah fasilitas umum dan merusak puluhan ambulans yang berjaga. Organisasi terbesar di Ekuador, Confederation of Indigenous Nationalities of Ecuador (CONAIE) mengatakan bahwa demonstrasi akan terus berlanjut sampai Presiden Lenín Voltaire Moreno Garcés mencabut kebijakan penghapusan subsidi bahan bakar.

"Lebih dari 20.000 dari kita akan tiba di Quito untuk menuntut pemerintah membatalkan keputusan tersebut," kata perwakilan dari CONAIE Jaime Vargas, seperti dikutip Reuters, Senin (7/10). Sementara itu, polisi mendirikan barikade di sekitar istana presiden dan menutup daerah pusat kota. Presiden Moreno memimpin pertemuan dewan keamanan pemerintah untuk membahas krisis ekonomi yang dialami Ekuador.

Moreno mengatakan ia tidak akan mentolerir gangguan atau mengembalikan harga bahan bakar yang merupakan bagian dari paket reformasi ekonomi liberal.

268