_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Yayasan Dewa Dewi Indonesia berencana untuk membangun desa pariwisata, desa industri dan desa digital melalui programnya DEWADEWIDEDI (Desa wisata, desa industri, desa digital). Itu dilakukan demi membantu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas desa-desa di Indonesia.
"Kami ingin membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas desa dengan program DEWADEWIDEDI ini. Desa wisata, desa industri dan desa digital," kata Ketua Umum Yayasan Dewa Dewi, Heidy Hidayat saat ditemui dalam acara perkenalan Yayasan Dewa Dewi, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (7/10).
Dia melanjutkatkan, selain untuk meningkatkan kualitas desa, pihaknya juga ingin, agar nantinya desa dapat menjadi salah satu penyumbang pendapatan, melalui ekonomi kerakyatannya.
Caranya ialah dengan memberdayakan desa-desa dan melatih para warganya untuk aktif berwirausaha dan berinovasi. Tidak hanya itu, nantinya, para warga desa juga dianjurkan untuk lebih melek digital, dengan tujuan, agar mereka dapat lebih mengembangkan potensi desa mereka melalui sistem digital.
"Jadi nanti warganya kita latih untuk jadi pengusaha yang akhirnya, produk mereka itu bisa dosalurkan ke industri. Atau kalau tidak, bisa kita buat desa itu jadi desa wisata, dijadikan objek wisata. Pemasarannya itu baru pakai digital," imbuh Heidy.
Sementara itu, Yayasan Dewa Dewi sendiri baru saja disahkan pada Senin (7/10) oleh Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin. Dalam pengesahan, orang yang juga menjabat sebagai Ketua MUI itu berharap, agar desa dapat menjadi salah satu tonggak ekonomi negara.
"Karena Indonesia itu ekonomi kerakyatan, jadi semua berasal dari bawah ke atas. Ya harapannya nanti supaya desa bisa jadi tonggak ekonomi kerakyatan itu," ujar dia.
