Jakarta, Gatra.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuat program magang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tingkat manajerial. Program tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan para badan usaha pertambangan dan perminyakan.

"Magangnya dua minggu. Selain magang, kelas training dulu, kemudian e-learning ambil kursus online, on job training, dan kemudian mentoring untuk ilmu manajerial. ini program disusun selama tiga tahun. Ini tahun pertama bagi mereka, untuk new hire yang 2014 dan 2015," ucap Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar saat penutupan Program Kerja Magang Tingkat Manajerial PNS Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (7/10).

Selama dua minggu periode magang, para perusahaan yang bekerja sama memberikan umpan balik positif perihal program tersebut. Hal tersebut lantaran para PNS dapat memahami seluk beluk badan usaha, sehingga dapat lebih memahami perihal urusan pemberian izin dan regulasi yang lebih tepat.

"Perusahaan menyambut baik. Bahkan mereka minta diperpanjang programnya, supaya [PNS] bisa memahami bisnis di sana. Mereka juga jadi tahu cara berpikir orang-orang ESDM seperti apa. Ini juga sebagai jembatan bagi kedua pihak untuk lebih mengerti satu sama lain. Jadi proses pemberian izin-izin itu nanti bisa lebih cepat," tambah Arcandra.

Program magang tersebut memiliki lima hal yang difokuskan. Diantaranya adalah proses penambang manajerial, supply chain, finance, project management, dan leadership. 

Perusahaan yang menjadi mitra dalam program magang tersebut diantaranya adalah Adaro Energy, Chevron, Freeport, PLN, Conoco Phillips, dan sebagainya.