Natuna, Gatra.com – Menteri Kelautan & Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti bersama Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) melakukan pelepasan ekspor gurita ke Jepang, dari Natuna, Riau, hari ini, Senin (7/10).
Komoditas ekspor sebanyak 15.000 kg gurita (Callistoctopus Ornatus) tersebut merupakan bahan baku dari perairan Natuna dan sekitarnya. Pengelolaan dilakukan oleh Unit Pengolahan Ikan (UPI) Selat Lampa, Natuna yang dikelola Perum Perindo.
UPI sendiri merupakan bagian dari program KKP yang membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Natuna. Oleh KKP, UPI tersebut diserahkan ke Pemkab Natuna. Lalu, Pemkab Natuna menggandeng Perum Perindo untuk mengelola UPI itu.
Baca Juga: Ikut Pameran di Jepang KKP Catat Transaksi US$42,62 juta
“Ekspor ini tindaklanjut realisasi signing dengan perusahaan Jepang Nomura Trading Co., LTD dari partisipasi kami di pameran Japan International Seafood and Technology Expo (JISTE) Agustus 2019 lalu di Jepang,” kata Plt. Direktur Utama Perum Perindo, Farida Mokodompit dalam keterangan yang diterima Gatra.com.
Produk Perikanan Indonesia jenis gurita juga diminati pasar Internasional seperti Jepang. Sementara, bahan baku yang diekspor merupakan serapan 100% dari nelayan Indonesia. Diprediksi permintaan ekspor gurita kian meningkat mengikuti musim puncak mulai Oktober hingga akhir tahun, bahkan sampai Januari 2020.
“Estimasi ekspor diperkirakan hingga 2 - 4 kontainer per bulan, dengan komoditas sebanyak 15.000 kg untuk satu kontainer. Prediksi nilai revenue yang dicapai hingga kisaran Rp1 miliar/kontainer atau Rp72.000/kg tiap satuan gurita," jelas Direktur Keuangan Perum Perindo, Arief Goentoro.
Baca Juga: Ekspor Perikanan Meningkat Positif
Ekspor tersebut tercatat sebagai ekspor perdana sejak pembangunan SKPT Natuna. Namun sebenarnya, sejak 2017 secara rutin produk olahan dari UPI Natuna diekspor ke Singapura, melalui Tanjung Pinang. Selain gurita, produk dari Natuna untuk ekspor adalah ikan-ikan dasar seperti kakap, kerapu, angoli, dan kurisi.
Sebelumnya, Perum Perindo telah mengekspor ikan ke beberapa negara diantaranya Amerika Serikat, Cina, negara-negara Eropa, Thailand, Vietnam, dan negara lainnya dengan beragam jenis ikan hasil dari tangkapan nelayan Indonesia yang merupakan mitra dari Perum Perindo.