Home Kesehatan BPJS Sampaikan Tantangan Yang Dihadapi oleh Pihaknya

BPJS Sampaikan Tantangan Yang Dihadapi oleh Pihaknya

Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Fachmi Idris menyampaikan tantangan yang sedang dihadapi oleh pihaknya. Salah satunya adalah rendahnya tingkat keaktifan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) hanya 54%.

"Tantangan yang dihadapi BPJS Kesehatan adalah rendahnya tingkat keaktifan PBPU yang hanya 54% untuk membayar iuran. Sedangkan tingkat utilisasi [penggunaan asuransi] sangat tinggi," katanya saat ditemui dalam acara Forum Merdeka Barat (FMB) tentang Tarif Iuran BPJS di Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (7/10).

Selanjutnya, tantangan yang dihadapi adalah banyaknya PBPU yang baru mendaftar saat sakit saja. Berdasarkan pengamatannya, setelah peserta kategori PBPU ini sembuh dan telah mendapatkan layanan kesehatan, mereka berhenti membayar iuran.

"Banyak PBPU yaitu orang yang membayar mandiri atau dari sektor informal baru mendaftar saat sakit saja. Namun, saat sudah dapat layanan kesehatan, berhenti membayar iuran padahal kalau dia tetap rajin bayar, dapat membantu yang sakit," ujarnya.

Menurut Fachmi, langkah yang akan ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini yakni memperbaiki sistem manajemen JKN dari segi kepersertaan. Selanjutnya, sinergitas dengan pemerintah daerah dan menyesuaikan iuran peserta JKN. Baca juga: Kemenkeu: PBPU

 

689