Medan, Gatra.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI Sumatera Utara jajaki training center (TC) ke luar negeri. Program ini demi prestasi maksimal di PON 2020 Papua mendatang.
Hal ini diungkapkan Dispora dan KONI Sumut dalam rapat kordinasi persiapan PON 2020 di Kantor Dispora Sumut, Senin (7/10). Rapat tersebut dihadiri Kadispora Sumut Baharuddin Siagian SH MSi.
Selain Baharuddin, Sekretaris Dispora Sumut Rudi Rinaldi dan Kabid Peningkatan Prestasi Josua Sinurat juga turut hadir. Sedangkan dari KONI Sumut dihadiri Ketua Jhon Ismadi Lubis, Sekretaris Chairul Azmi, Wakil Ketua, Prof Agung Sunarno dan Kabid Binpres KONi Sumut Mesnan MKes.
Baca Juga: Korupsi Lintasan Atletik, Anak Buah Baharuddin Ditahan
Baharuddin mengatakan, rapat tersebut membahas langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan prestasi Sumut di PON nanti. "Salah satu langkah untuk meningkatkan prestasi di PON 2020 mendatang adalah mendatangkan pelatih luar negeri atau latihan ke luar negeri," jelasnya.
Melihat jumlah atlet yang tidak terlalu banyak, KONI Sumut menjajaki mengirim atlet yang sudah lolos ke PON untuk latihan di luar negeri. "Kita akan jajaki kerjama dengan provinsi yang memiliki hubungan dengan Sumut, seperti program Sister City. TC di luar negeri tersebut kemungkinan akan dimulai pada tahun 2020 mendatang," papar Baharuddin.
Baca Juga: Korupsi Dispora Sumut, Ruang Kerja Baharuddin Digeledah
Pria yang akrab dipanggil Bahar ini menjelaskan, selama ini Sumut sudah menjalin kerja sama dengan beberapa provinsi di luar negeri. "Kita akan melihat provinsi mana di luar negeri yang memiliki potensi olahraga. Pemprovsu memang komit untuk meningkatkan prestasi di PON mendatang," jelas Bahar.
Sedangkan Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastikan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON 2020.
Baca Juga: Korupsi Lintas Atletik PPLP, 23 Item Disita
Pasalnya, hingga kini baru 37 yang dipastikan akan dipertandingkan. Sedangkan 10 cabang lainnya, masih diperjuangkan. "Kita mendorong agar tetap 47 cabang yang dipertandingkan, tapi keputusan ada di pusat," jelasnya.
Meski begitu, pada PON 2020 mendatang, Sumut akan mengikuti 38 cabang. Dari 37 cabang tersebut, 17 cabang sudah melaksanakan Kualifikasi PON. "Hasilnya 84 atlet Sumut sudah memastikan lolos ke PON 2020 mendatang," sebutnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi Dispora Sumut Akan Gelar Perkara
Atlet yang sudah memastikan lolos ke PON tersebut akan ditingkatkan latihannya. KONI mengusulkan agar cabang yang masuk skala proiritas dikirim latihan ke luar negeri. "Jelang PON 2020 nanti, kita akan kirim mereka latihan ke luar negeri," tambahnya.
Untuk itu, KONI Sumut berharap agar Pemprovsu menjalin komunikasi dengan provinsi luar negeri yang memiliki hubungan kerja sama melalui sister city. "Sebelumnya kita juga sudah melakukan kerja sama dengan Malaysia dan Tiongkok. Jadi tinggal dihubungi lagi," sebutnya.
Baca Juga: Kejagung Periksa Pejabat Setda Sumut Terkait Korupsi Bansos
Pada kesempatan ini, KONI Sumut juga memaparkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera yang berlangsung di Bengkulu, akhir Oktober mendatang.
"Kita ingin meraih prestasi terbaik di Porwil nanti. Kita ingin Sumut kembali menjadi nomor satu di Sumatera," pungkasnya.
Reporter: Iskandar