_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com- Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta berpendapat, melemahnya pasar saham beberapa waktu terkahir tidak mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia. Ada beberapa aspek yang masih memperkuat kondisi keuangan.
"Kalau bicara saham selalu harus kita lihat arusnya arus global, tak selamanya menggambarkan fundamental kita. Itu mengapa ada yang namanya market sentiment, misalnya saja saham bluechip itu masih bagus kok," ungkapnya di Gedung BEI, Senin (7/10).
Lanjutnya, Ia berpendapat banyak sentimen global yang mempengaruhi kinerja IHSG di pasar saham. Arif optimistis, anjloknya indeks di bursa saham akan diwarnai banyak faktor.
Selain itu, Arif melihat Indonesia masih dipercaya oleh investor asing. Hal ini dilihat oleh Indonesia yang masih tergolong 'investment grade'. "Kalau dilihat sovereign rating oleh Moodys atau S&P, itu kan Indonesia menunjukan investment grade. Artinya ada trust terhadap pengelolaan ekonomi kita," jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang mengalami tren penurunan. Hal ini terlihat dari penurunan sebesar 5,17% selama sebulan terakhir dan turun 2,19% selama sepekan terakhir. Hingga sesi II pukul 14.51 WIB pada Senin (7/10), IHSG juga hampir terjun ke level 5.998,78
