Cilacap, Gatra.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga di Jawa Tengah bagian selatan mewaspadai potensi bencana angin kencang, puting beliung, dan petir pada pancaroba kali ini. Pancaroba berlangsung sepanjang Oktober hingga November 2019. Pada masa pancaroba, terjadi peningkatan eskalasi petir dan angin kencang yang terkadang disertai hujan lebat.
“Biasanya, pancaroba kan seperti itu. Biasanya juga pada musim pancaroba ini bisa terjadi puting beliung juga,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Cilacap, Taruna Mona Rachman di Cilacap, Senin (7/10).
Karenanya, ia mengimbau agar warga tidak berada di sebuah hamparan terbuka lantaran potensial sambaran petir. Warga juga diimbau untuk memangkas pohon yang terlampau rimbun dan berpotensi roboh saat diterjang puting beliung.
Baca Juga: Hujan Turun September Ini, Petani Jangan Terkecoh
“Mungkin untuk teman-teman yang petani, di daerah persawahan atau daerah tinggi juga, perlu mewaspadai peningkatan eskalasi petir,” ujarnya.
Untuk mitigasi bencana, Mona juga mengimbau agar masyarakat mulai membersihkan saluran air dan sungai untuk menghindari kemungkinan banjir akibat tersumbatnya aliran.
Dia mengemukakan, awal musim hujan di wilayah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, hingga Kebumen terjadi pada dasarian pertama Oktober hingga November mendatang. Pada dasarian pertama, hujan mulai turun di kawasan Banyumas utara, Purbalingga utara, dan Banjarnegara utara. Hujan masih bersifat lokal. Adapun wilayah lainnya berangsur turun hujan mulai dasarian Oktober hingga November 2019.
“Mulai musim hujannya tidak bareng. Ada perbedaan antara satu hingga dua dasarian,” ungkapnya.