Jakarta, Gatra.com – Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pihaknya akan membahas secara proporsional sesuai dengan porsinya masing-masing terkait alat kelengkapan dewan (AKD) kepada setiap fraksi.
Puan berharap, DPR di periode yang dipimpinnya ini dapat menjaga proses demokrasi lebih baik. Setiap fraksi agar dapat saling menghargai dan menghormati.
"Yang terjadi lima tahun lalu, saya harap dalam proses demokrasi kepemimpinan ataupun proses DPR yang sekarang ini, tidak akan terjadi lagi. Apapun, itu menjadi luka sejarah bahwa proses demokrasi yang sudah kita lakukan melalui proses pemilu kemudian menjadi berantakan," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/10).
Puan mengatakan, pihaknya dan anggota dewan akan melakukan rapat konsultasi terlebih dahulu dengan pimpinan fraksi untuk menentukan penetapan AKD. Dalam agenda rapat konsultasi tersebut, akan menentukan terkait dengan jumlah pimpinan atau pun anggota yang akan masuk dalam setiap komisi.
Puan menegaskan, sesuai dengan UU MD3, AKD akan dibagi secara proporsional sesuai dengan perolehan kursi atau pun suara saat Pemilu. Selain itu, penentuan AKD nantinya diharapkan dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat.
"Pimpinan itu kan terdiri dari ketua dan wakil ketua, sesuai dengan proporsionalitas yang ada, sesuai dengan UU, semuanya tentu saja akan mendapatkan porsinya masing masing sesuai perolehan suaranya," ujarnya.