Nepal, Gatra.com - Aparat kepolisian Nepal menangkap mantan ketua parlemen, Krishna Bahadur Mahara, atas tuduhan pemerkosaan terhadap salah satu perempuan yang merupakan staf parlemen Nepal. Penangkapan tersebut berdasarkan perintah yang dikeluarkan pengadilan di Kathmandu setelah Mahara mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa lali (1/10).
Staf yang menjadi korban pemerkosaan Mahara menyatakan bahwa mantan ketua parlemen tersebut dalam keadaan mabuk saat mendatangi apartemen pribadinya. Kejadian tersebut, kata perempuan yang tak diungkapkan identitasnya, terjadi pada Minggu kemarin.
"Saya tidak menyangka akan seperti ini kejadiannya di mana dia [Mahara] mendatangi apartemen dalam keadaan mabuk, lalu menyerang saya. Dia baru pergi ketika saya mengancam untuk memanggil kepolisian," katanya dilansir BBC, Senin (7/10).
Sementara itu, Mahara membantah tuduhan pemerkosaan yang dilayangkan padanya. Ia menyampaikan, akan menyelidiki kasus ini sebab telah merusak harga dirinya dan menyebabkan masyarakat bertanya-tanya tentang kepribadiannya.
"Saya akan memfasilitasi penyelidikan yang adil agar kebenaran terungkap. Sebab, tuduhan ini telah menimbulkan pertanyaan serius dari berbagai kalangan tentang kepribadian saya," katanya.