Kebumen, Gatra.com - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah meluncurkan aplikasi "Madosi Jateng" atau Map Destination Online Sistem Jawa Tengah, di Alun Alun Kebumen, Sabtu (5/10). Aplikasi ini bakal mempermudah wisatawan yang ingin berlibur di seluruh daya tarik wisata di provinsi tersebut.

Kepala Disporapar Provinsi Jateng, Sinoeng Noegroho Rachmadi mengatakan, aplikasi ini menyediakan informasi mengenai lokasi wisata, penginapan, tempat makan dan minum serta hiburan di kota tujuan. Sebab, aplikasi yang merupakan sistem informasi ini, menyajikan 13 jenis usaha pariwisata di seluruh kabupaten/kota di Jateng.

"Aplikasi ini dibuat untuk dapat mempermudah wisatawan mengetahui posisinya dan dapat dengan mudah mengakses tempat-tempat wisata di Jawa Tengah," katanya, di sela peluncuran yang bersamaan dengan malam Penganugerahan "Abiwara Pariwisata Jawa Tengah", Sabtu (5/10) malam.

Dia mengatakan, layanan tersebut memungkinkan masyarakat bisa berselancar di dunia maya untuk mendapatkan berbagai jenis usaha pariwisata. Selain itu, wisatawan juga dapat memantau melalui ponsel, penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi, penyelenggaraan pertemuan, perjalanan intensif, konferensi dan pameran, jasa informasi pariwisata, jasa konsultan pariwisata, jasa pramuwisata, wisata tirta, dan spa.

Adapun Madosi Jateng merupakan aplikasi yang berbasis Android dengan versi beta. Program ini dapat diunduh melalui laman madosijateng.com dan dikembangkan ke Play Store dengan versi live.

"Aplikasi ini cukup menarik karena penyajian titik lokasi yang terpampang lelalui MAP Online nya cukup akurat. Dengan peta online, wisatawan mudah menuju daya tarik wisata yang diinginkan. Traveler dipuaskan dengan unggahan foto-foto yang informatif," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz mengatakan, Event Bersama Jawa Tengah serta Penganugerahan Abiwara Pariwisata Jawa Tengah 2019 ini diharapkan dapat mengangkat pariwisata daerahnya. Sebab, saat ini pihaknya tengah gencar mempromosikan destinasi unggulan yaitu Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong.

"Di sektor pariwisata, Geopark Karangsambung-Karangbolong Kebumen telah ditetapkan sebagai geopark nasional pada 30 November 2018 lalu. Kami sedang mempersiapkan untuk menjadi Geopark Global Unesco tahun 2021. Karena itu kami mohon dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi," katanya.