Kebumen, Gatra.com – Kabupaten Purbalingga memborong tiga penghargaan Abiwara Pariwisata tingkat Jawa Tengah 2019. Penghargaan itu antara lain kategori "Tokoh Penggerak Pariwisata Unsur Swasta", terbaik Kedua kategori "Objek Wisata yang Dikelola Pemerintah" serta Juara 3 "Penyaji Event Bersama Jawa Tengah".
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Yanuar Abidin mengatakan, kategori "Tokoh Penggerak Pariwisata" unsur swasta diberikan kepada Direktur objek wisata Purbasari Pancuranmas, Junjung. Sedangkan, objek wisata andalan pemerintah daerah, Goa Lawa Purbalingga (Golaga) meraih penghargaan terbaik kedua kategori "Objek Wisata yang Dikelola Pemerintah".
"Alhamdullilah Purbalingga dapat tiga penghargaan sekaligus. Ini prestasi yang cukup membanggakan. Sebelumnya, Owabong juga meraih penghargaan Abiwara untuk kategori objek wisata yang dikelola pemerintah tahun 2018 lalu," kata dia, Minggu (6/10).
Dia mengatakan, penyerahan penghargaan "Abiwara Pariwisata Jateng 2019" dilaksanakan di alun-alun Kebumen, Sabtu (5/10) malam. Pada kesempatan itu, Purbalingga membawakan Tari Ranggawis yang berhasil menjadi penyaji terbaik ketiga pada event bersama tingkat Jateng 2019 pada Jumat (4/10).
Dengan perolehan penghargaan tersebut, Yanuar berharap, pariwisata di Kabupaten Purbalingga akan terus berkembang. Dengan itu, akan semakin banyak pengunjung yang datang untuk menikmati wisata yang ada di Purbalingga.
"Tidak hanya pengunjung di Kabupaten Purbalingga saja melainkan bisa mendatangkan wisatawan regional, nasional, dan mancanegara. Jadi, wisata Purbalingga semakin dikenal oleh masyarakat luas," pungkas Yanuar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, perkembangan wisata di Jawa Tengah sangat pesat. Tahun 2018 lalu, Jateng memiliki 229 desa wisata. Sementara daya tarik wisata berjumlah 694 objek yang terdiri dari wisata alam, budaya, buatan, wisata minat khusus, dan lainnya.
"Jumlah ini naik signifikan dari tahun sebelumnya. Kami sadar bahwa sektor pariwisata mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang strategis bagi daerah. Pariwisata sudah menjadi katalisator pembangunan. Artinya, sektor ini adalah salah satu faktor yang bisa mempercepat proses pembangunan itu sendiri, seperti pembangunan infrastruktur dan akses transportasi," katanya dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Provinsi Jateng, Sinoeng Noegroho Rachmadi.
Menurut dia, para penerima penghargaan merupakan insan yang mampu mengakomodasi performa dari semua pihak termasuk media yang gencar mempromosikan daya tarik wisata, sehingga mampu mendatangkan wisatawan. Mudah-mudahan penghargaan yang diterima mampu semakin memacu pengembangan sektor ini.
"Pelaku wisata dan media harus terus mengedukasi masyarakat terkait untuk mempromosikan potensi wilayah masing-masing, baik daya tariknya, maupun hal-hal lain yang melingkupinya, seperti kuliner, cinderamata, budaya, dan event-event lainnya yang dikemas secara apik," kata dia.