Home Gaya Hidup Kemensos Ingin Jadikan Lansia Lebih Aktif dan Produktif

Kemensos Ingin Jadikan Lansia Lebih Aktif dan Produktif

Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, untuk menjadikan lansia sebagai lansia yang aktif dan produktif, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari keluarga hingga pemerintah pusat.
 
Hal itu disampaikannya melalui Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Edi Suharto, dalam keynote speech acara seminar, talkshow dan launching Lansia Aktif Peduli (Lantip) Indonesia, di Gedung Tribata, Jakarta Selatan, Minggu (6/10). 
 
Lansia harus mendapat dukungan dari keluarga dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Harus diciptakan lingkungan yang ramah terhadap lansia sehingga mereka nyaman menjalani kehidupannya dan bisa berkontribusi lebih maksimal dan optimal, ujar Edi, mengutip pernyataan Mensos.
 
Pihaknya melanjutkan, untuk menciptakan lansia yang aktif dan produktif, keluarga harus menjadikan lansia sebagai prioritas mereka. Salah satu yang harus diperhatikan oleh keluarga dengan lansia di dalamnya ialah kesehatan holistik lansia tersebut.
 
Sementara itu, mengenai peran pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (pemda) ialah berupa pemberian kesempatan kerja yang seluas-luasnya kepada para lansia, sesuai dengan kemampuan mereka. Pun dengan fasilitas-fasilitas publik, yang dapat menunjang aktivitas para lansia tersebut.
 
"Ini kami sedang memperbaiki fasilitas-fasilitas seperti trotoar, gedung-gedung, mal, pasar tradisional, dan lain sebagainya. Agar nantinya, fasilitas-fasilitas itu bisa mendukung aktivitas lansia," tutur Edi.
 
Tidak hanya itu, fasilitas umum lainnya pun, seperti balai, rumah sakit, tempat-tempat ibadah pun juga harus ramah lansia. Dengan begitu, nantinya diharapkan nantinya lansia dapat semakin leluasa dalam berativitas, juga berinteraksi dengan orang-orang lainnya.
 
Sementara itu, menurut data hasil survei sosial dan ekonomi nasional (Susenas) 2018 penduduk lanjut usia di Indonesia mencapai 24,49 juta jiwa. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
 
"Untuk itu, perlu langkah-langkah antisipatif agar lansia di Indonesia lebih sehat dan produktif sehingga terus berperan dalam pembangunan bangsa," tandas Edi.
 
131