Jakarta, Gatra.com - Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin, Capt.M. Hermawan, mengharapkan ditekennya konsesi dengan PT Pelabuhan Swangi Indah bisa mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya kepada masyarakat sekitar.
"Besar harapan kami pula, melalui perjanjian ini dapat memberikan nilai positif pada peningkatan ekonomi sekitar, melalui penyerapan tenaga kerja, serta usaha mikro, dan makro. Sehingga kondisi ini pada akhirnya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan eknomi secara nasional dari sektor pelabuhan," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10).
Selain itu, Hermawan mengharapkan, hadirnya Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Swangi Indah, akan menstimulus BUP swasta lainnya, khususnya dari Kalimantan Selatan, untuk turut berinvestasi di bidang kepelabuhanan, khususnya di Pelabuhan Kotabaru-Batulicin.
"Terlebih, saat ini kita ketahui Provinsi Kalimantan Selatan akan menjadi salah satu wilayah penopang Ibu Kota Baru yakni di Kalimantan Timur," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Swangi Indah, Krismarsyaf Tamba, menyampaikan, perjanjian konsensi merupakan bentuk kepastian bagi swasta yang bergelut di bidang kepelabuhan.
"Perjanjian juga merupakan bukti adanya persaingan bisnis yang sehat, karena tidak ada monopoli dalam bisnis ini, siapapun swasta yang memiliki Badan Usaha Pelabuhan dapat mengembangkan bisnisnya dengan menggandeng pemerintah sebagai rekan bisnis," ujar Krismarsyaf.
Menurutnya, kerja sama ini membuka peluang bagi pengusaha, khususnya putra daerah untuk mengembangkan bisnisnya di bidang usaha pelabuhan. Tentunya, juga dapat meningkatkan perekonomian masayarakat setempat.
Peran pelabuhan, lanjut Krismarsyaf, saat ini sangat penting dan strategis dalam pertumbuhan industri dan perdagangan, serta merupakan suatu entitas usaha yang memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional.
Untuk mengoptimalkan peran itu, PT Pelabuhan Swangi Indah kemudian berdiri dan diharapkan mampu bersaing dengan jasa kepelabuhan lainnya yang sudah ada.
"Keutamaan jasa kami adalah lebih efisien, dalam artian kecepatan dan ketepatan. Dan tentunya tarif yang kami terapkan lebih bersaing. Hal ini diharapkan dapat menarik minat pengguna jasa kepelabuhan," ujarnya.
Hermawan menambahkan, penandatangan perjanjian konsesi antara KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada Kementerian Perhubungan dengan PT Pelabuhan Swangi Indah diketennya bersama Krismarsyaf di Jakarta, Jumat (4/10).