Padang, Gatra.com- Ada yang berbeda dalam pelaksanaan HUT RI ke 74 di Padang. Perayaan ulang tahun TNI yang berlangsung pada Sabtu 5 Oktober 2019 ini disemarakkan dengan penampilan defile sepanjang jalan Bagindo Aziz Chan, Kota Padang.
Defile tersebut, tidak hanya diikuti oleh prajurit-prajurit tiga matra, TNI AD, AU, dan AL, tetapi juga diikuti pasukan brimob serta kepolisian Polda Sumbar. Bahkan, penggemar motor gede (moge), angkutan kota, serta komunitas mobil off road boleh ambil bagian dalam defile pada HUT TNI tahun 2019 ini.
Penampilan defile ini disambut antusias masyarakat Kota Padang. Sepanjang Jalan Raya Bagindo Aziz Chan, Padang dipenuhi oleh masyarakat yang ingin mengabadikan momentum langka tersebut. Apalagi, beragam satuan prajurit terlatih kompak menunjukkan penampilan terbaik secara berurutan.
Penampilan defile ini, juga tidak terlepas dari tema HUT ke-74 TNI, yakni 'TNI Profesiobal Kebanggaan Rakyat'. Sebabnya, defile ini selain menunjukkan pasukan masing-masing satuan, juga merupakan bentuk hiburan untuk mendekatkan diri kepada rakyat. Usai penampilan defile, seluruh pasukan kemudian berbaur dengan masyarakat untuk berswafoto.
"Kami percaya kepada TNI, sebab selama ini TNI bersama dan dekat dengan rakyat. Jadi TNI itu bukan ditakuti, melainkan untuk dibanggakan," ujar Nelly, salah satu penonton dalam penampilan defile tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP yang berperan sebagai inspektur upacara. Ia berpesan bila TNI harus lebih dekat dengan rakyat, karena TNI merupakan bagian dari rakyat yang berjuang untuk rakyat.
Peringatan HUT ke-74 TNI kali ini dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang. Upacara diikuti ketiga Matra TNI dari berbagai satuan yang ada di Kota Padang. Diantaranya, TNI AD, TNI AL dan TNI AU, serta Polri, mahasiswa dan pelajar. Turut hadir Gubernur Dr Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, KaBinda Sumbar Sujatmiko, Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Kasril Arifin, Danlanud Sutan Syahrir Pnb Purwanto Adi Nugroho, Forkompinda Sumbar, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta bundo kanduang.