Jakarta, Gatra.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hari ini, Sabtu (5/10), meninjau Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta yang mulai beroperasi di Stasiun Manggarai. 

Dengan dilakukannya soft launching ini, Budi berharap, minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum semakin meningkat. Selain itu,  penambahan KA bandara diharapkan mampu meningkatkan okupansi dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan keterisian bisa mencapai angka 60%, karena di Stasiun Manggarai ini banyak feeder jika dibandingkan Stasiun BNI City," ujarnya di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10).

Budi berencana mengintensifkan Stasiun Manggarai karena dinilai memiliki trafik yang tinggi. Selain itu, Budi juga menyebutkan, Stasiun Manggarai merupakan stasiun sentral karena kereta jarak jauh maupun KRL Commuter Line berhenti di Stasiun Manggarai. 

Selain itu, dengan beroperasinya KA Bandara dari Stasiun Manggarai ini, Budi memperkirakan, akan semakin banyak pilihan moda transportasi menuju Bandara Soekarno-Hatta, dari segi moda transportasi maupun lokasi.

"Jadi masyarakat dari Bogor, Bekasi dan Depok jika ingin ke Bandara Soekarno-Hatta dapat melalui KRL menuju Stasiun Manggarai. Kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan KA Bandara menuju Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.

Berikut adalah jadwal keberangkatan KA Bandara yang tersedia setiap 30 menit sekali:

Dari Manggarai menuju Soetta, kereta pertama tersedia pukul 05.10 WIB dan kereta terakhir pukul 21.40 WIB. Sementara, dari Soetta menuju menuju Manggarai, kereta pertama tersedia pukul  06.20 WIB dan kereta terakhir pukul 23.20 WIB.

Sebagai informasi, saat ini hingga 31 Oktober PT. Railink memberikan harga promo sebesar Rp40.000 untuk layanan KA Bandara dari stasiun Manggarai dengan waktu tempuh 57 menit. Selain itu, tersedia promo tiket yang bisa didapatkan secara gratis untuk 100 penumpang pertama.

Dengan soft launching ini, maka kereta bandara melayani lima stasiun yaitu mulai Stasiun Manggarai, BNI City, Duri, Batu Ceper, dan Bandara Soekarno Hatta.