Palembang, Gatra.com – Mantan pemain nasional, Taufik Hidayat menyampaikan kritik atas prestasi pemain bulu tangkis tunggal putra terkhusus pada lembaga yang menaunginya, yakni Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Salah satu solusi untuk keluar dari keterpurukan prestasi ini, ialah dengan melakukan perubahan yang mendasar pada stuktur pelatih tunggal putra,”Bukan minim prestasi, tapi memang belum ada prestasi, hanya Asian Games. Itupun, karena Indonesia sebagai tuan rumah. Setelah itu, tidak ada prestasi lagi,”ujar saat di Palembang, Jumat (4/10).
Hadir di Palembang, Taufik Hidayat bersama dengan pemain lainnya menghadiri pertandingan persahabatan yang digelar oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri.
Perubahan besar-besar dapat dilakukan dengan mengganti pelatih, baik pelatih fisik, hingga pelatih teknik. Menurut Taufik, perubahan harus dilakukan dengan keberanian agar adanya kemajuan yang lebih signifikan. “Harus ada perubahan, pengurusnya berani atau tidak?,”tanyanya.
Menghadiri pertandingan persahabatan, Taufik Hidayat juga menyampaikan visinya mengenalkan pertandingan bulu tangkis kepada masyarakat. Selain Taufik, nampak hadir beberapa atlet lainnya, yakni Mohammad Ahsan, Tantowi Ahmad, Hendra Setiawan, Liliana Natsir, Bellaetrix Manuputty, Haryanto Arbi dan Pelatih Timnas ganda putra Indonesia, Herry Imam Pierngdi.
Kapolda Sumsel, Irjon Pol Firli Bahuri mengatakan pertandingan persahabatan ini pula digelar dengan tujuan mendorong prestasi atlet Sumsel, agar makin bersemangat mengharumkan nama daerah dan bangsa. “Mudah-mudahan, akan muncul atlet penerus mereka ini dari cabor bulutangkis di Sumsel,”ucapnya.
Reporter : Karerek