Jakarta, Gatra.com - Politisi Partai Nasdem Irma Chaniago mengaku, tidak setuju jika partai Gerindra merapat ke Pemerintah. Alasannya, demokrasi membutuhkan sistem check and balance untuk memastikan semua program Pemerintah dapat berjalan dan terukur.
"Karena oposisi yang seharusnya jadi check and balance pada pemerintah malah ikut bergabung. Ini malah menjerumuskan, karena tidak ada kontrol," kata Irma di Jakarta, Jumat (4/10).
Irma mengatakan tidak adanya “oposisi” yang mengingatkan Pemerintah, salah satu penyebab Mahasiswa muncul mengisi ruang kontrol publik.
"Itulah kenapa mahasiswa yang jadi kontrol system yang efektif terhadap parlemen dan pemerintah. Demo mahasiswa menjadi bukti bahwa pengawasan di parlemen lemah, karena tidak ada yang berfungsi sebagai oposisi," ujarnya.
Irma meyakini, publik juga tidak akan setuju apabila kekuataan oposisi yang selama ini diperankan oleh partai Gerindra, ikut merapat mendukung Pemerintah.
"Saya yakin publik juga tidak setuju, baik yang pro maupun yang kontra dari kubu 01," ungkapnya.