Bogor, Gatra.com - Imbas dari ditetapkannya Oknum dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith (AB) sebagai tersangka dalam kasus perencanaan demo rusuh di Jakarta, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) telah meminta kepada seluruh rektor universitas di Indonesia untuk melakukan mapping terhadap dosen dan staf yang masih bertugas.
"Untuk itu, kami sudah minta para rektor di seluruh Indonesia untuk melakukan maping kepada dosen dan stafnya, ini bukan IPB saja ya tapi seluruhnya. Silahkan lakukan pendataan profil dari dosen dan staf, jangan sampai terpapar radikalisme dan sikap intoleran," kata Nasir saat ditemui di IPB Science Techno Park, Bogor, Jumat (4/10).
Mengenai kasus dosen AB, Nasir mengatakan bahwa saat ini yang bersangkutan telah diberhentikan sementara. Hal itu menyusul penetapan status tersangka kepada yang bersangkutan oleh pihak kepolisian. Nasir mengatakan pemberhentian sementara tersebut masih diberlakukan sampai adanya keputusan hukum tetap.
"Iya yang namanya pak Abdul Basith karena sudah berurusan dengan polisi maka ini semua sudah dianggap tersangka maka semua kita harus kita berhentikan sementara sebagai PNS," Pungkas Nasir.
Selain itu, Nasir juga mengajak seluruh civitas akademika di universitas seluruh Indonesia untuk kembali ke ranah akademis. Hal ini demi menjaga ekosistem akademis kampus dan agar dosen dan mahasiswa yang berada di dalam lingkungan kampus tidak terpapar radikalisme dan sikap-sikap yang inkonstitusional.
"Dosen lain jangan sampai terkena masalah ini. Jangan sampai terpapar intoleransi. Mari kembali menjadikan kampus sebagai ruang akademis," Paparnya.