Karimun, Gatra.com - Teka-teki tentang kerangka manusia yang ditemukan di pantai Pulau Asam, Meral Barat, Kabupaten Karimun tiga hari lalu mulai menunjukkan hasil.
Dokter forensik RSUD Muhammad Sani dr Aisyatul Mahsusiah SpF menyimpulkan kalau kerangka itu laki-laki. Usianya diperkirakan sekitar 30 tahun dan meninggal setahun lalu.
"Begitulah hasil pemeriksaan dokter tadi," kata Kauriden Satreskrim Polres Karimun, Aiptu Suratno kepada Gatra.com di Rumah Sakit Umum Daerah HM Sani Karimun, Jumat (4/10).
Saat tulang belulang yang ada diperiksa kata Suratno, sebahagian sudah mulai lapuk dan keropos. "Tulang belulang itu sudah tidak utuh, beberapa bagian sudah tidak ditemukan," katanya.
Polisi kata Suratno akan melakukan identifikasi lanjutan terhadap kerangka itu demi mengungkap identitasnya.
Adalah Ninja dan Acok, nelayan yang hendak menjaring diperairan Pulau Asam yang menemukan kerangka itu. Tengkorak dan tulang belulang itu ditemukan mereka sudah dalam keadaan tidak utuh dan berserakan.
"Saat ditemukan, sebagian kerangka sudah tertimbun oleh pasir laut," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, Jumat (4/10).
Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian bersama inafis mendatangi TKP. Di sana polisi kemudian melakukan olah TKP dan membawa kerangka itu ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
Reporter: Putri Permata Sari