Tangerang, Gatra.com - Kekurangan minum air diketahui bisa menghilangkan konsentrasi, sakit kepala, tubuh lemas dan mengantuk. Tetapi, dampak jangka panjangnya jika kita terus dehidrasi adalah dapat menyebabkan timbulnya batu ginjal.
Hydration Science Director Danone-AQUA, dr. Tria Rosemiarti mengatakan, ginjal merupakan salah satu alat untuk mengeluarkan metabolisme. Sisa metabolisme itu memiliki endapan dari makanan yang dikonsumsi.
"Kalau minumnya teratur dan cukup, endapan tersebut akan ikut terbuang bersama dengan urin," ujarnya kepada wartawan di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Jumat (4/10).
Sementara, lanjutnya, kalau tubuh itu kekurangan air (dehidrasi) maka endapan-endapan tersebut akan mengkristal dan lama-lama berubah menjadi batu ginjal. Apalagi, manusia juga harus mengonsumsi makanan berprotein yang sebenarnya memicu endapan di dalam ginjal.
"Proses menjadi batu ginjalnya memang tidak langsung seketika, tergantung masing-masing pola hidup individunya. Namun, tetap disarankan agar hidrasi kita tercukupi dengan baik. Untuk perempuan rata-rata 7 gelas per hari (1,8 liter) dan laki-laki 8 gelas per hari (2 liter)," imbuhnya.