Home Ekonomi PTPN VI Rencanakan Perluasan Lahan Kopi di Kayu Aro

PTPN VI Rencanakan Perluasan Lahan Kopi di Kayu Aro

Kerinci, Gatra.com - Kebutuhan kopi di Provinsi Jambi yang terus meningkat menjadi pilihan direksi PTPN VI untuk mencoba memanfaatkan sebagian lahannya dengan tanaman kopi tanpa meninggalkan tanaman teh sebagai produk unggulan.

Dirut PTPN VI, Berlino Mahendra Santosa mengatakan PTPN VI rencananya akan memperluas lahan tanaman kopi sebanyak 1.000 hektar untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

“Kita mencoba meyakinkan kepala daerah, pemanfaatan 1.000 hektar ini tidak mengganggu produksi teh yang telah diakui di dunia. Bila tanaman kopi ini produksinya bisa diatas 1,5 ton/hektar akan dikemas dan dipasarkan dengan mengusung merk Kayu Aro, sehingga mempunyai nilai jual tinggi,” kata Berlino.

Berlino mengatakan, bahwa sekitar 500 hektar telah ditanami kopi, di mana saat ini 300 hektar lahan telah menghasilkan biji kopi sebanyak 600 kg per hektar per tahun.

“Ada tiga varitas kopi yang ditanam, yakni jenis kopi arabika andungsari, arabika segalarutan, dan arabika komasti, karena varitas ini sesuai dengan ketinggian permukaan tanah di atas 1.000 – 1.500 m pdl,” ucap Berlino.

Tahun depan, PTPN VI ditargetkan tanaman kopi ini bisa menghasilkan 1-1,5 ton/hektar/tahun, mengingat usia tanaman sudah mulai produktif.

Kopi arabika dari Kabupaten Kerinci ini, sebetulnya telah diakui kualitasnya, di mana 80 persen hasilnya dipasarkan keluar Provinsi Jambi.

Kabupaten Kerinci yang berada diatas 1.500 mpdl, sangat cocok untuk tanaman kopi jenis arabika yang harga jualnya sangat tinggi, tentu menjadi tugas bersama untuk memperdayakan para petani kopi.

801