Washington, Gatra.com - Google akan memberikan pelatihan kerja kepada 250 ribu orang di bidang teknologi sebagai bentuk komitmen Google kepada pemerintah untuk melatih warga Amerika.

Dilansir dari AP News, Jumat (4/10), pernyataan itu disampaikan CEO Google, Sundar Pichai saat bertemu penasihat senior Gedung Putih, Ivanka Trump di perguruan tinggi komunitas El Centro, Dallas.

Pichai mengatakan, Google memperluas program persiapan tenaga kerja untuk pekerjaan entry-level di bidang teknologi informasi. Untuk mengikuti pelatihan, Pichai menuturkan, tidak memerlukan gelar sarjana atau pengalaman apa pun.

"Melalui janji ini, seperti yang disebutkan Ivanka, kami berkomitmen untuk menciptakan 250.000 peluang pelatihan baru bagi pekerja Amerika selama lima tahun ke depan," kata Pichai dalam pertemuan itu.

Menanggapi hal itu, Putri Presiden Donald Trump, Ivanka pun menyambut baik niat Google. Ia bahkan siap mengawasi pelatihan untuk warga Amerika itu.

"Saya tidak bisa memberi tahu anda betapa senangnya kami tentang hal ini. TI adalah industri yang sangat penting bagi bangsa ini," kata Ivanka.

Program pelatihan kerja ini merupakan usulan Donald Trump. Presiden meminta perusahaan di AS berkomitmen memperluas program pendidikan dan pelatihan keterampilan. Bahkan ia meminta perusahaan menandatangani perjanjian komitmen.

Hingga saat ini, lebih dari 350 perusahaan telah berkomitmen untuk melatih lebih dari 14 juta siswa dan pekerja sejak Trump memperkenalkan program tersebut pada Juli 2018.