Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto mengatakan aparat keamanan tengah mengejar pihak yang melakukan aksi-aksi provokasi yang menyebabkan kerusuhan dan ketidakamanan di Wamena, Papua.
Ia mengatakan, kerusuhan dan serangan yang terjadi di Wamena dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mana kelompok teresebut telah mendapat instruksi dari tokoh Pembebasan Papua Barat, Benny Wenda.
"Mereka (KKB) dapat instruksi dari Benny Wenda untuk menyerang pendatang dan kerusuhan di kota-kota," kata Wiranto di kantornya, Jumat (4/10).
Baca juga: Polri: 5 Tersangka Kerusuhan Bukan Warga Asli dari Wamena
Bahkan, menurut Wiranto, Benny juga telah memerintahkan pihaknya untuk membuat provokasi di media sosial. Wiranto mengharapkan, masyarakat yang aktif di media sosial turut melakukan counter issue agar isu provokasi yang dilancarkan oleh Bemmy Wenda CS bisa diredam.
"Maka kita mengharapkan masyarakat terutama masyarakat yang bergerak di medsos bantu mendinginkan suasana ini. Membantu agar masyarakat menghilangkan trauma itu," katanya.
Sebagai informasi, insiden Wamena yang dimulai pada 23 September silam bermula dari kabar hoaks mengenai ujaran rasisme menyebabkan kerusuhan dan warga pendatang menjadi sasaran kelompok bersenjata. Hal tersebut juga menyebabkan banyak masyarakat pendatang yang mengungsi dari Wamena hingga pulang ke kampung halaman.