Pekanbaru, Gatra.com-- Postur anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2020 diprediksi bakal berubah. Menurut Anggota DPRD Riau, Sunaryo, meskipun anggaran tersebut telah dibahas dengan anggota DPRD Riau 2014 - 2019, besaran anggaran tetap akan mengalami perubahan.
"Soalnya saat itu belum sampai ke tahap memorandum of understanding (MOU) kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas platform anggaran sementara (PPAS). Dan yang mengulasnya kan anggota badan anggaran yang lama," ungkapnya kepada Gatra.com, Jum'at (4/10). Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Riau sementara, Asri Auzar, mengungkapkan besaran anggaran APBD 2020 mencapai Rp9, 4 triliun (pendapatan). Anggaran tersebut bahkan bertambah jika Dana Alokasi Khusus (DAK) yang lebih kurang Rp2 triliun turut disertakan.
Sunaryo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau pada periode 2014-2019, menambahkan untuk pembahasan lebih lanjut terkait APBD 2020 maka perlu menunggu terbentuknya Badan Anggaran (banggar) DPRD 2019 - 2024. "Sekarang tergantung anggota periode yang baru. Apakah akan berubah, ya bisa saja mengalami perubahan," tekannya.
Adapun banggar yang baru diperkirakan bakal terbentuk minggu depan. Pembentukan tersebut menyusul pelantikan unsur pimpinan defenitif DPRD Riau, yang baru akan dilakukan Senin mendatang (7/10). Disinggung mengenai prioritas peruntukan anggaran kedepan, politisi PAN tersebut meyakini tak banyak mengalami perubahan. Terlebih program Gubernur Riau Syamsuar memang menyasar ke pelayanan publik, terutama infrastruktur.