Jakarta, Gatra.com– Esports mengalami pertumbuhan yang signifikan di Indonesia dan makin tak terbendung. Oleh karena itu pemerintah menegaskan komitmennya untuk mengembangkan esports di Indonesia agar memberi dampak positif secara ekonomi maupun prestasi atlet-atletnya. Perlu kerjasama lintas sektoral dan dukungan berbagai pihak untuk membangun ekosistem esports yang sehat dan kompetitif.
Hal ini mengemuka dalam dialog media bertajuk “Membangun Ekosistem Esports” yang diselenggarakan oleh kolaborasi Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Selasa (1/10), di Plaza Senayan, Jakarta.
Hadir sebagai pembicara yaitu Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto, Ketua Panitia Piala Presiden Esports 2020 Giring Ganesha, Founder & CEO BOOM ID (Organisasi Esports) Gary Ongko Putera, dan Atlet Esports Tim Island of God (IOG) Fickri Aulia.
Gatot mengatakan pemerintah selama ini terus melakukan edukasi dan membangun pemahaman tentang esports yang memiliki prinsip dan nilai-nilai sama dengan cabang olahraga lainnya. Dalam kejuaraan multievent seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia selalu mengirimkan atlet-atletnya bertanding.
“Kami mulai menyusun regulasi untuk mendukung itu (pengembangan esports), termasuk sosialisasi, dan sebagainya. Serta yang tidak kalah penting mendukung pelaksanaan event atau turnamen esports,” ujar Gatot.
“Kita sebetulnya tergolong terlambat di bandingkan negara-negara lain. Lompatan kita di esports baru setahun - dua tahun ini. Untuk event dan turnamen esports, kita baru mulai tujuh tahun belakangan. Sementara negara-negara lain sudah dari 15 tahun yang lalu. Jangan sampai kita terus ketinggalan,” tambahnya.
Salah satu upaya pemerintah membangun ekosistem esports dilakukan melalui penyelenggaraan Piala Presiden Esports (PPE) perdana pada awal tahun ini. Kejuaraan berskala nasional ini mendapat respon positif dari berbagai organisasi (klub) dan komunitas esports Indonesia. Oleh karena itu, menurut Gatot, pemerintah memastikan Piala Presiden Esports akan kembali di gelar pada tahun 2020 mendatang.
Hal yang sama ditegaskan oleh Giring Ganesha yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana PPE 2020. Ia mengemukakan, esports akan memberi dampak besar dari sisi prestasi dan ekonomi jika diberi dukungan untuk bertumbuh sebagai industri
“Semua harus dimulai dengan membangun ekosistemnya dulu. Harus ada kompetisi-kompetisi berjenjang yang menjadi carrier path atlet-atlet yang berprestasi. Sehingga sponsor juga terus masuk dan semakin berkembang,” tuturnya.
“Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 mendatang menjadi bukti konkret bahwa pemerintah serius untuk mengembangkan esports,” tambahnya.
Sementara itu, Gary Ongko Putera mengatakan Indonesia adalah salah satu market terbesar dalam dunia esports. Hanya saja, potensi yang ada ini belum tergarap maksimal. Ia berharap kedepan pemerintah terus memberikan inovasi dan menyusun regulasi yang tepat, yang memungkinkan ekosistem esports bertumbuh secara sehat dan kompetitif.
“Atlet-atlet esports kita punya potensi yang besar untuk bersaing di level internasional. Ini harus terus didukung, kita harus edukasi bahwa esports ini adalah salah satu peluang kita berprestasi,” ungkapnya.