Palembang, Gatra.com – Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan cabang olahraga (cabor) perlu memusatkan pelatihan daerah (Pelatda), apalagi cabor unggulan menjelang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, di Bengkulu 3 November mendatang.
"Akan saya cek dulu pelatda, karena pelatda ini wajib, apalagi untuk cabor unggulan," kata Herman Deru, saat beraudensi dengan jajaran pengurus FPTI Sumsel, di ruang tunggunya, Kamis (3/10).
Pernyataan tersebut diungkapkan Herman Deru setelah mendengar penyampaian Ketua Umum FPTI Sumsel, Beni Hernedi dan pengurus lainnya jika cabor sport climbing Sumsel telah menggelar pelatda mandiri."Persiapan Porwil juga menyangkut persiapan PON XX Papua. Untuk prestasi PON maka harus dilihat pencapaian Porwil. Saya ingin potensi cabor panjat dinding tinggi. FPTI harus mengirim atletnya," ungkap dia.
Sementara mengenai pembinaan atlet panjat dinding Sumsel jangka panjang butuh naungan seperti halnya bapak angkat. Pemerintah mempersilakan FPTI mengajukan usulan rencana tersebut, termasuk soal rencana lokasi mendirikan tower.
“Silakan pakai lahan di area Stadion Madya Bumi Sriwijaya untuk mendirikan tower panjat dinding, agar bisa lebih menarik minat masyarakat. Saya ingat dulu, ada tower panjat dinding di sport hall. Panjat tebing ini belum terlalu familiar seperti sepak bola, karena itu butuh sosialisasi,”ungkap Herman Deru
Dalam kesempatan audiensi itu, Herman Deru juga mengapresiasikan FPTI Sumsel yang telah mengharumkan nama bangsa dan daerah. Sehingga, untuk menjaga prestasi tersebut dibutuhkan keseriusan. “Perihal kerusakan venue panjat dinding di Jakabaring, nanti ditindaklanjuti,”pungkasnya.
Ketua FPTI Sumsel, Beni Hernedi menyampaikan pada Porwil di Bengkulu, Sumsel mengirimkan 14 atlet panjat dinding yang telah melaksanakan pelatda mandiri. "Kami mohon juga perhatian dari KONI Sumsel, karena hingga saat ini belum tahu apakah ada pelatda. Apalagi Porwil tinggal satu bulan lagi dan ini juga untuk persiapan PON XX Papua," katanya.
Wakil Bupati Muba ini menuturkan, keberadaan venue sport climbing bertaraf internasional menjadi alasan FPTI Sumsel mengusulkan agar Palembang menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat internasional baik Asia maupun skala dunia.
"Kejadian angin puting beliung beberapa waktu lalu, membuat atap dinding panjat rusak, hingga mengganggu atlet latihan. Kita juga memohon bantuan Gubernur bisa membangun sport climbing park di tengah Kota Palembang dan Gubernur secara lisan menyetujui," ungkapnya.