Home Politik Korban Kebakaran Punguti Sisa Barang

Korban Kebakaran Punguti Sisa Barang

Medan, Gatra.com - Kebakaran hebat terjadi di Jalan S Parman, Medan, Selasa (1/10) malam. Ada sekitar 40 rumah yang hangus dilalap sijago merah. Akibatnya 268 jiwa kehilangan tempat tinggal.
 
Setelah api berhasil dipadamkan, sejumlah warga terlihat mendatangi rumahnya untuk memunguti sisa barangnya. Bahkan hingga hari kedua setelah kebakaran masih ada upaya mencari sisa barang berharg oleh para korban. 
 
 
Pasalnya, saat peristiwa naas terjadi umumnya warga yang menjadi korban hanya mampu menyelamatkan barang berharga seadanya. "Kalau surat-surat sudah terbakar. Makanya kami tinggal cari kalung dan cincin. Kalau dapat kembali, ya rezeki, kalau nggak ya nggak rezeki," ujar Edi, salah satu korban kebakaran, di Medan.
 
Kepala BPBD Medan, Arjuna Sembiring mengatakan ada sekitar 40 unit rumah warga yang terbakar, dengan jumlah korban mencapai 268 jiwa atau 68 keluarga. Saat ini timnya akan membangun tenda tambahan, karena dua posko yang dibangun sebelumnya dirasa masih kurang bagi korban kebakaran. "Kita akan bangun posko lagi di sini besar tenda dengan ukuran 7x14," ujarnya.
 
 
Kata dia, untuk bantuan sudah diturunkan pasca kebakaran, mulai dari dapur umum, makanan dan obat obatan. "Dinas kesehatan juga telah memberikan pelayanan kesehatan," jelasnya.
 
Sebelumnya kebakaran terjadi sekira pukul 19.30 WIB, api berasal dari salah satu rumah warga yang diduga mengalami korsleting listrik. Kadis Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran (P2K) Kota Medan Albon Sidauruk, mengatakan timnya menurunkan 24 unit mobil pemadam kebakaran untuk mematikan api. 
 
 
Namun pihaknya mengalami kesulitan menuju  lokasi kebakaran karena berada di pemukiman padat penduduk. "Kita tidak bisa masuk ke TKP. Jadi harus pakai selang sambung," ujar Albon
 
Albon menyebut api baru bisa dipadamkan dua jam setelah kebakaran terjadi, sementara puluhan rumah ludes terbakar, sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. " Ada sekitar 40 rumah yang terbakar tetapi untuk jumlah pasti kita belum bisa berikan secara detail," jelasnya.
104