Semarang, Gatra.com- Jumlah penumpang yang berangkat menggunakan pesawat terbang komersial yang terjadwal dari Jawa Tengah (Jateng) pada Agustus 2019 mengalami penurunan sebesar 8,48%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Sentot Bangun Widoyono, menyatakan jumlah penumpang angkutan udara atau pesawat terbang ada sebanyak 234.311 orang.

“Bila dibandingkan jumlah penumpang angkutan udara pada Juli 2019 sebanyak 256.010 orang. mengalami penurunan sebesar 8,48 persen,” katanya, Kamis (3/10).

Sentot mengatakan penurunan ini terjadi untuk penumpang penerbangan domestik yang turun 8,66%, dari Juli sebanyak 245.920 orang menjadi 224 613 orang pada Agustus.

“Sedangkan penumpang penerbangan internasional dari bandara Ahmad Yani Semarang, turun mencapai 10,10% yakni dari 10.090 orang pada bulan Juli turun menjadi menjadi 9 071 orang pada Agustus,” katanya.

Adapun untuk keberangkatan penumpang internasional dari bandara Adi Sumarmo, Boyolali yang kembali membuka penerbangan internasional tercatat ada sebesar 627 orang.

“Bandara Ahmad Yani merupakan terbanyak dengan jumlah keberangkatan penumpang baik penerbangan domestik maupun internasional pada Agustus 2019 sebanyak 164.435 orang,” ujarnya.

Sedangkan bandara Adi Sumarmo lanjut Sentot ada sebanyak 68 395 orang, bandara Tunggul Wulung, Cilacap sebanyak 407 orang, dan Dewadaru, Jepara sebanyak 1.074 orang.

Dikatakan, untuk jumlah kedatangan penumpang melalui penerbangan udara komersial di Jateng pada Agustus 2019 terjadi kenaikan 2,06%.

“Jumlah penumpang yang datang ke Jateng menggunakan penerbangan udara pada Agustus sebanyak 244. 069 orang mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen dibanding bulan Juli yang sebanyak 239.146 orang,” ucapnya.

Sedangkan penumpang yang mendarat melalui bandara Ahmad Yani paling banyak yakni 170. 297 orang, kemudian bandara Adi Sumarmo sebanyak 72.196 orang, bandara Dewadaru sebanyak 1.141 orang, dan bandara Tunggul Wulung sebanyak 435 orang.