London, Gatra.com - Bos Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke menilai alasan kepergian Pierre-Emerich Aubame ke Arsenal karena masalah finansial. Menanggapi hal tersebut, Aubame mengkritik balik sang mantan bos dengan sebutan ‘badut’.

Aubame meninggalkan Dortmund setelah empat setengah tahun bersama. Kemudian, Arsenal meminang Aubame pada Januari 2018 lalu dengan nilai transfer mencapai £56 juta.

Pemain timnas Gabon tersebut berhasil meningkatkan performanya bersama The Gunners dengan mencatatkan diri sebagai salah satu pemain tersubur di Eropa. Aubame menorehkan 39 gol di Premier League, termasuk 7 gol dalam 7 pertandingan beruntun.

Namun, Arsenal harus bermain di kompetisi kedua Eropa, membuat mantan bos Aubame menganggapnya rela meninggalkan Dortmund, yang bermain di Liga Champions, demi alasan finansial.

“Aubame saat ini tampil hebat dengan Arsenal, mungkin sedang tersenyum melihat rekening banknya. Namun [pada] Rabu (2/10) ini dia hanya bisa termenung melihat Liga Champions dari televisi” ujar Watzke dilansir dari Fox Sport Asia.

“Ada beberapa pemain yang peindah klub karena uang, meskipun mereka tidak bermain di Liga Champions selama bertahun-tahun,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Aubameyang mengakui apa yang diucapkan Watzke. Bahkan Aubame juga menyoroti kepergian Ousmane Dembele ke Barcelona pada 2017 lalu, sebagai protes pada kebijakan finansial yang dilakukan sang CEO.

“Setidaknya saya lebih baik dari anda Tuan Watzke, karena saya tidak pernah membicarakan alasan meninggalkan Dortmund dasar badut,” posting Aubame pada akun twitternya.

“Saya masih ingat saat anda mengatakan tidak akan menjual Ousmane. Namun saat tawaran mencapai lebih dari 100 juta, anda orang pertama yang mengambil uang tersebut. Tidak perlu membicarakan soal uang! Jangan ganggu saya!” lanjut Aubame.

Arsenal dan Aubame kembali berkompetisi di Liga Europa dan akan melawan Standard Liege, Kamis (3/10) ini. Sementara Dortmund berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 melawan Slavia Prague di ajang Liga Champions, dan memimpin klasemen Grup F Liga Champions.