Muaro Jambi, Gatra.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muaro Jambi, Ampriandi, dituding bawahannya jarang masuk kantor. Ampriandi disebut masuk kantor paling banyak dua kali dalam satu seminggu. Selebihnya beliau berada di luar kantor dan tidak diketahui tentang urusannya.
"Pak Kadis kami itu jarang ngantor, dalam seminggu, paling banyak dua kali masuk kantor," kata salah satu staf Dinas Ketahanan Pangan Muaro Jambi, kepada Gatra.com, Kamis (3/10).
Sumber yang meminta namanya tidak disebutkan ini mengatakan selain jarang masuk kantor, Ampriandi cukup rutin berangkat melakukan perjalanan dinas ke luar daerah. Anehnya, setiap kali berangkat beliau selalu bersama-sama dengan sekretaris dinas dan seorang stafnya.
"Hari ini mereka berangkat ke Jakarta. Kalau berangkat selalu bertiga. Emang sepenting apa, harus berangkat bertiga terus," ujar sumber itu.
Anehnya lagi, setiap kali berangkat ke luar daerah, Ampriandi sendiri yang bergerak langsung mengurus izin perjalanan dinas ke Sekretariat Daerah (setda) Pemkab Muaro Jambi. Dampaknya, Bagian TU Dinas Ketahanan Pangan tidak mengetahui tentang perihal undangan serta dalam rangka apa Apriandi melaksanakan perjalanan dinas.
"Tidak tahu saya, surat undangan ke Jakarta juga tidak ada di Bagian TU. Kemarin Pak Kadis itu mengurus sendiri ke atas (bagian sekretariat). Jadi kami tidak tahu," kata staf tersebut.
Sumber Gatra.com ini turut mengungkapkan kalau mayoritas pegawai di Dinas Ketahanan Pangan Muaro Jambi, sudah tidak senang dengan kepemimpinan Ampriandi. Terutama menyangkut masalah pengelolaan anggaran. Ampriandi dituding telah memangkas beberapa biaya kegiatan hanya untuk menambah biaya perjalanan dinasnya.
"Beliau itu lebih mengutamakan biaya perjalanan dinasnya, makanya kegiatan lain dipangkas dan dialihkan ke biaya perjalanan dinas," ujar sumber.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muaro Jambi, Ampriandi ketika dikonfirmasi Gatra.com pada Kamis malam (3/10) membantah tudingan yang dialamatkan kepadanya. Ampriandi mengatakan bahwa tudingan itu salah informasi.
"Salah Informasi itu bos," kata Ampriandi kepada Gatra.com, Kamis (3/10).