Badung, Gatra.com- Pesawat C130 Hercules Skadron 31 Lanud Halim Perdana Kusuma yang mengangkut 64 pengungsi rusuh Wamena, Papua terbang dari bandara di Makassar. Kamis (3/10), tiba di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kabupaten Badung, Bali. Hercules TNI AU mengangkut pengungsi ke kampung halamannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapentak Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kapten Sus Dani Kusdani menyampaikan, sebelumnya 64 orang warga ini diberangkatkan dari Wamena menuju Ambon, Makasar, dan transit di Bali. Transit di Bali sekitar 1,5 jam dan diberangkatkan kembali menuju ke daerah asal.
"Rencana sebelumnya, dari Bali ada sebanyak 14 warga yang akan turun di Bandara Ahmad Yani, Semarang, dan 50 orang sisanya turun di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum diberangkatkan ke kota asalnya," ujarnya.
Lima warga asal Probolinggo dan Lumajang, Jawa Timur, memilih turun di Bali, dan masih dikoordinasikan terkait kepulangannya. "Ini ada lima orang turun di Bali. Saat ini kami masih koordinasi sama Kadis Ops,karena awalnya nggak ada info turun di sini. Nanti mereka dipulangkan pakai jalan darat, bus mungkin, tapi masih kami koordinasikan lagi," ucapnya.
Saat ini di Wamena masih ada 9.000 orang menunggu diangkut Hercules. Dalam kesempatan tersebut Ketua PIA Ardhya Garini Lanud I Gusti Ngurah Rai, Alida Triana Puspa Indah, menyampaikan, beberapa anak mengeluh sakit. Menurutnya, diduga belum beradaptasi dengan lingkungan baru. "Sejumlah orang yang mengungsi dari Wamena terlihat masih kelelahan," tutupnya.