Jakarta, Gatra.com - Ketua Presidium Front Pembela Jokowi (FPJ) Roro Handayani mengaku siap apabila Presiden Jokowi menunjuknya sebagai salah satu menteri di Kabinet Kerja Jilid II. Meski begitu, ia menyatakan jabatan bukanlah tujuannya utama dalam mendukung Presiden Jokowi selama ini.
"Pernyataan dukungan, tujuan utama bukan lagi jabatan. Dukungan untuk Jokowi, untuk mengawal karena Jokowi sudah terpilih secara sah. Kedua, kita membuat wadah Front Pembela Jokowi. Isinya adalah orang yang loyal dengan Jokowi," kata Roro kepada wartawan, Kamis (3/10).
Menurut Roro, bentuk kesiapan itu merupakan sikap konsistensi selama ini. Menurutnya, Presiden pernah memberikan kebebasan kepada relawan untuk memberikan masukan kepada Presiden, termasuk menteri.
"Sesuai usulan Jokowi, bilang silahkan para relawan usulkan menjadi Menteri. Jadi saya sebagai orang anak. Merespon peryataan bapak. Dan ini panggilan batin," ujar Roro.
Selanjutnya, wanita yang juga berprofesi sebagai notaris ini mengklaim, beberapa aliansi relawan lainnya menginginkan dirinya menjadi representatif relawan yang menjadi menteri. "Karena ada dukungan aliansi di berbagai daerah. Termasuk ibu-ibu pengajian dan para pendeta, karena saya dianggap dapat diterima semua kelompok agama maupun suku," pungkasnya.