Home Kesehatan Trauma Psikis Warga Papua Meningkat Pasca Kerusuhan

Trauma Psikis Warga Papua Meningkat Pasca Kerusuhan

Jakarta, Gatra.com - Pasca kerusuhan yang sempat melanda beberapa wilayah di Papua ternyata memunculkan trauma psikologis bagi warga di Papua.

Menurut psikiater di RSUD Scholoo Keyen, Sorong, Papua Barat, dr. Rizky Aniza Winanda, SpKJ, bahwa jumlah warga yang trauma psikis meningkat. Beberapa dari mereka mengalami rasa cemas dan stres akut.

"Yang merasa trauma bukan hanya warga pendatang saja, bahkan warga setempat pun merasakannya. Dokter-dokter rumah sakit di Jayapura sudah mengantisipasi jika ada rujukan pasien," terangnya melalui sambungan jarak jauh saat temu media di FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

Adapun, dalam proses pemulihan warga yang mengalami trauma psikis ini memerlukan pendekatan secara psikologi, budaya dan sosial.

"Untuk saat ini kita melakukan pendekatannya lebih pada segi budaya. Tidak boleh ada diskriminasi penanganannya, harus disamakan baik warga Papua maupun dari luar Papua dan saling berbagi rasa satu sama lain," pungkasnya.

232

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR