Jakarta, Gatra.com – Sejalan komitmen PLN berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia hingga mencapai 100% pada tahun 2020. Di tahun 2018 BUMN tersebut berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi dua provinsi yang masih rendah, yakni Provinsi Papua dan Papua Barat.
Menurut penjelasan Direktur Human Capital Management (HCM) PLN Muhamad Ali, Kamis (3/10), upaya melistriki Bumi Cendrawasih tersebut tidak mudah dilakukan.
Hal ini mengingat sampai bulan Juli 2019 rasio elektrifikasi Provinsi Papua adalah 48,5% dan Papua Barat 91,22%. Dengan jumlah desa total 7.358 (sesuai Permendagri No. 137/2017), masih ada sekitar 1.724 desa yang masih gelap gulita.
"Itulah awal mula yang sekaligus menjadi dasar pertimbangan, PT PLN (Persero) Direktorat Bisnis Regional Maluku dan Papua, menetapkan program inisiatif strategis,” Ekspedisi Papua Terang,” di tahun 2018," katanya melalui rilis yang diterima Gatra.com.
Langkah awal yang dilakukan PLN untuk membangun sistem kelistrikan, adalah mengadakan survei kelistrikan, yang menjadi dasar menentukan tahapan atau langkah berikutnya.
Menurut Ali, sebagai kelanjutan dari Ekspedisi Papua Terang, tahun ini PLN menetapkan “Program 1.000 Renewable Energy for Papua,” yang merupakan kerjasama PT PLN (Persero) Direktorat Bisnis Regional Maluku dan Papua dengan Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Cenderawasih, LAPAN, dan TNI AD.