Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan, ketatnya political defend yang dilakukan Amerika Serikat (AS) memengaruhi sentimen dan kepercayaan dunia terhadap pelemahan ekonomi global. Kendati demikian, ia mengklaim bahwa stabilitas ekonomi makro nasional masih tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi global saat ini. 

"Itu tentu akan memberikan pengaruh yang sangat besar kepada seluruh dunia, dan oleh karena itu, kita akan tetap fokus untuk memperbaiki daya tahan dari ekonomi kita melalui policy-policy yang telah kita sampaikan," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis (3/10). 

Menteri yang biasa disapa Ani ini, menyatakan, pihaknya tetap menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di dalam menghadapi tekanan-tekanan global. Upaya tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga iklim investasi di dalam negeri. 

"Kebijakan-kebijakan dalam rangka untuk memperbaiki iklim investasi seperti yang bapak Presiden sampaikan selama ini, juga akan tetap diproses dan dilaksanakan," kata Ani. 

Dia juga mengungkapkan, pihaknya tetap fokus dalam menjalankan instrumen-instrumen di bidang fiskal sebagai implementasi yang sudah dicanangkan sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Kami juga tetap fokus mengharapkan bahwa sampai akhir tahun, terutama dengan instrumen-instrumen yang ada di bidang fiskal kita berharap tetap bisa menjalankan APBN sampai akhir tahun dengan baik. Jadi artinya, stabilitas makro akan tetap terjaga," ujarnya.