Batam, Gatra.com - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jaringan Internasional seberat 47 kilogram. Narkotika jenis sabu itu berasal dari Malaysia.
Keberhasilan Lanal Batam ini tidak lepas dari informasi masyarakat yang kemudian didalami dan dipetakan jalur yang biasa dipakai oleh para pelaku penyeludup narkoba dari luar negeri.
Kejelian itulah yang kemudian membikin Tim F1QR Lanal Batam tadi berhasil mengamankan sabu itu di kawasan pesisir pantai Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam pada Rabu (2/10) sekitar pukul 07:00 Wib.
Selain sabu tadi, Tim F1QR Lanal Batam juga mengamankan satu unit speed boat tanpa nama yang dipakai oleh dua pelaku untuk menjemput sabu itu ke Out Port Limited (OPL) Malaysia dan kemudian dibawa ke Batam.
"Tapi saat sudah berada di perairan Batu Ampar, Tim F1QR memergoki dan terjadilah pengejaran. Dua pelaku tadi berusaha melarikan diri ke arah hutan mangrove setelah sebelumnya mengkandaskan speedboat bermesin 75 PK itu di bibir pantai Tanjung Pinggir," cerita sumber Gatra.com di kalangan internal Angkatan Laut Batam, Kamis (3/10).
Tim F1QR Lanal Batam masih berusaha melakukan pengembangan atas kasus itu. Upaya pengejaran juga dilakukan terhadap tekong (pengemudi) kapal dan pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam aksi penyelundupan sabu itu.
Hingga berita ini dipublish, belum didapat keterangan resmi dari Lanal Batam terkait keberhasilan penangkapan itu. Upaya konfirmasi oleh Gatra.com masih terus dilakukan.