Jakarta, Gatra.com - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad, mendesak DPRD segera mengagendakan pembahasan KUA-PPAS dan APBD 2020. Menurutnya, DPRD hanya punya waktu kurang dari dua bulan untuk membahas APBD DKI Jakarta 2020.
"Sudah sebulan berlalu begitu saja sejak kami dilantik karena menunggu nama pimpinan definitif. Akibatnya, pembahasan anggaran dan wagub molor. Padahal aturan Kemendagri mengharuskan APBD 2020 diketok di akhir bulan November tahun ini," kata Idris, di Jakarta, Kamis (3/10).
Ia menjelaskan, jika dibahas dalam waktu singkat, mustahil menghasilkan APBD yang berkualitas. Dia berpendapat, APBD DKI yang mencapai triliunan itu tidak maksimal jika pembahasannya hanya satu bulan.
"Saya yakin semua partai ingin APBD yang berkualitas. Tapi, APBD senilai 96 T tidak akan maksimal kalau pembahasannya hanya satu bulan saja. Ini sebenarnya sudah sangat mepet sekali," ujarnya.
Fraksi PSI, kata Idris, sudah berinisiatif menyisir anggaran sejak bulan lalu dengan data yang sudah ada. Ia juga mengajak anggota dewan lainnya untuk fokus membahas APBD di sisa waktu yang ada.
"Kalau DPRD yang baru mau menunjukkan peningkatan dibanding periode sebelumnya, inilah saatnya. Pembahasan APBD 2020 ini ajang pembuktian kualitas para anggota DPRD yang kembali terpilih maupun yang baru terpilih," kata Idris.