Jakarta, Gatra.com - Ketua Fraksi PKS MPR, Tifatul Sembiring, membenarkan bahwa Partai Golkar dan Gerindra telah melakukan lobi terkait pemilihan ketua MPR RI periode 2019-2024. Menurutnya, dalam politik, setiap ajakan dari parpol lain untuk mendapatkan suara yang sama, merupakan hal wajar.
Tifatul mengatakan, kedua calon kandidat kuat ketua MPR tersebut dinilai memiliki kelebihan masing-masing. Ia juga menyebutkan, mereka juga memiliki pengalaman di parlemen sehingga memahami seluk beluk kerja parlemen.
"Tentu keduanya kita anggap orang-orang baguslah ya. Bambang Soesatyo [Bamsoet] pengalaman di DPR, Muzani Gerindra juga. Jadi yang jelas saya juga ingin ungkapkan di sini bahwa Wakil Ketua MPR dari PKS, Hidayat Nur Wahid, itu juga sudah sepakat," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/10).
Tifatul memperkirakan, ketua MPR nantinya akan berasal dari partai politik. Ia juga berharap, siapapun yang terpilih sebagai ketua MPR, merupakan yang terbaik.
Menurutnya, proses pemilihan ketua MPR sebetulnya tidak begitu menegangkan seperti anggapan beberapa orang. Namun, setiap pihak memang perlu menimbang pilihannya masing-masing.
"Kita berharap nanti itu terpilih yang terbaik. Tapi kita lihatlah nanti di dalam. DPD ini ke mana arahnya. Kelompok DPD itu terbesar, jadi di atas PDIP kursinya kan, 136. PDIP 128, baru Golkar kan. Jadi kita harus timbang itu semua ya sebagai ketua MPR," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini ada dua kandidat kuat bakal calon ketua MPR, dari Golkar mengutus Bambang Soesatyo. Sementara Gerindra mengusulkan nama Ahmad Muzani.